MAKE YOU ALWAYS COOL, CALM AND CONFIDENCE

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Grammy Berencana Beri Anugerah Untuk Album Elvis Presley

Posted by Fashion on Kamis, 22 Desember 2011 , under | komentar (0)




Elvis Presley
Elvis Presley

Karya-karya Elvis Presley masih menarik bagi orang-orang di seluruh dunia meskipun penciptanya telah tiada. Hal ini dibuktikan dengan adanya rencana Grammy memberi anugerah untuk Album buatan Elvis Presley. Saat ini album ini sedang masuk tahap nominasi.
Dalam daftar panjang nominasi Grammy Awards tahun depan, salah satu nominasi Best Historical Album Grammy akan ditempati oleh album YOUNG MAN WITH THE BIG BEAT: THE COMPLETE ’56 ELVIS PRESLEY MASTERS. Album yang dirilis pada tahun 2011 ini pernah masuk di posisi ke-72 dalam US Country Album.
Total nominasi Best Historical Album Grammy Awards 2012 sendiri ada 5 album. Diantaranya adalah: Album BAND ON THE RUN milik Paul McCartney & Wings, 1927-1928: THE BIG BANG OF COUNTRY MUSIC, THE BRISTOL SESSIONS, HEAR ME HOWLING!: BLUES, BALLADS & BEYOND AS RECORDED BY THE SAN FRANCISCO BAY BY CHRIS STRACHWITZ IN THE 1960S, dan COMPLETE MYTHOLOGY.
Sebelumnya, Elvis Presley pernah masuk nominasi Grammy Awards sebanyak 14 kali dalam kurun waktu tahun 1953 – 1977. Ia pernah masuk ke kategori Best Sacred Performance dan Best Inspirational Performance, serta pernah memperoleh Anugerah Grammy Lifetime Achievement Award.
Sedangkan untuk Grammy Awards 2012 sendiri akan dilaksanakan tanggal 12 Februari 2012 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.

Memperindah Payudara Tanpa Bedah dengan Macrolane

Posted by Fashion on , under | komentar (0)




Memperindah Payudara Tanpa Bedah dengan Macrolane
eGosip.com – Tak sedikit orang yang mendambakan punya bentuk tubuh yang indah dan ideal. Beberapa bagian tubuh yang kerap ingin diperindah oleh sebagian wanita adalah payudara dan bokong.
Oleh karena itu, sebagian di antara wanita tertarik melakukan breast augmentation (penambahan payudara). Biasanya penambahan dan pembentukan payudara dilakukan menggunakan implan yang dimasukkan lewat prosedur bedah. Namun seiring perkembangan zaman, breast augmentation dapat dilakukan dengan teknik non-bedah yang secara instan mampu memberikan tampilan alami dengan bentuk yang dapat disesuaikan keinginan setiap individu.
Salah satu teknik non-bedah estetik untuk tubuh itu yang telah tersedia di Indonesia, yaitu dengan Macrolane. Teknik filler Macrolane mampu memberikan volume pada bagian tubuh dan memastikan para wanita, meraih hasil sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Macrolane merupakan lini terbaru dari Q-Med dari Swedia. Produk Macrolane ini aman untuk perawatan injeksi. Apabila Anda menggunakan breast augmentation dengan Macrolane, Anda dapat mengembalikan volume tubuh yang hilang secara instan dan dengan hasil yang alami.
Dalam acara “Live Demo Breast Augmentation with Macrolane”, Cindy Elza, Public Relation Executive Landson, menjelaskan lebih detail soal penggunaan Macrolane. “Dengan menggunakan Macrolane, pembesaran dapat dilakukan untuk payudara, bokong, juga dapat membentuk betis sesuai keinginan tanpa melakukan operasi, dengan bahan yang alami dan juga non-permanen,” ujarnya di Paviliun Kencana RSCM, Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Penggunaan Macrolane untuk pembesaran payudara dapat dilakukan mulai dari usia 25 tahun keatas. Namun untuk melakukan breast augmentation dengan Macrolane, perlu dilakukan konsultasi dengan dokter, serangkaian test mamografi, stretch test (elastisitas breast) dan pinch breast (untuk mengukur ketebalan jaringan di daerah yang akan ditreatment).
Proses breast augmentation non-bedah ini relatif singkat, hanya butuh 30 hingga 90 menit dan biasanya hanya membutuhkan bius lokal sehingga Anda dapat melihat hasilnya secara instan. Perawatan ini dapat bertahan 12 hingga 18 bulan. Untuk menjaga efek estetika, perawatan kembali dianjurkan setiap 9 hingga 12 bulan.
Bagi Anda yang menginginkan bentuk payudara alami dan indah, atau bokong yang berisi dengan padat, Macrolane menawarkan solusi yang terbilang aman. “Menggunakan Macrolane tidak dapat menimbulkan efek samping yang serius namun kemungkinan hanya sedikit memar dan bengkak. Asal jangan disuntik pada bagian kelenjar susu. Karena jika disuntik pada bagian itu dapat menyebabkan infeksi,” jelas Asisten Profesor Takashi Hirai, dokter bedah plastik asal Tokyo, Jepang.
Bagi pasien yang melakukan breast augmentation dengan Macrolane, dianjurkan untuk tidak tidur tengkurap dan tidak boleh menggunakan bra berkawat selama sebulan penuh, agar bentuk payudara dapat lebih indah secara maksimal.

Robert Pattinson Ingin Masuk Dunia Fashion

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Robert Pattinson Ingin Masuk Dunia Fashion

Robert Pattinson
Robert Pattinson
Robert Pattinson awalnya adalah seorang model di dunia hiburan. Dan kini sepertinya Robert akan ke dunia fashion. Dikabarkan bahwa Robert akan menjual produk fashionnya di pasar. Nampaknya produk ini akan berbeda pasalnya, selera berpakaian Robert Pattinson memang berbeda dari selebritis lainnya.
“Rob and I were talking about doing a clothing line together,” ucap Kellan saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Kabar tentang Robert tadi diketahui melalui wawancara Kellan Lutz tadi. Robert sendiri tidak tahu kalau Kellan sendiri sudah meluncurkan fashion line yang bernama Abbot + Main
“Dia juga berminat punya label fashion. Apa ya kira-kira nama yang paling pas, kami menyebutnya Rags by Rob atau semacam itu lah karena dia selalu tampil, apa ya namanya… hipster,” lanjut Kellan Lutz.
Robert Pattinson apakah serius dengan dunia fashion yang akan ditekuninya ini. Namun dapat dipastikan bahwa produk Robert ini akan laku keras di pasaran.

Berita Terbaru & "Terpanas" Dari Dunia Fashion

Posted by Fashion on , under | komentar (0)




Ke museum pake baju tidur? Bisa klik saja virtual museumnya Valentino. Sedang mempersiapkan pernikahan? Bisa pilih baju pengantin ala Kim Kardashian, Bella atau beli gaun bridesmaid seperti Pippa Middleton. Carine Roitfeld siap menambahkan title nenek sekaligus baby sitter ke dalam resumenya, and so much more. Jangan ketinggalan juga berita hangat lainnya di sekitar dunia fashion.
Tas Permen Rasa Furla
Label yang terkenal dengan produk leather goods berkualitas tinggi asal Italia Furla akhirnya bisa kita nikmati di Jakarta. Butik ini dibuka untuk umum pada bulan Desember mendatang di Plaza Indonesia, dengan konsep butik yang contemporary yang modern, elegan dan juga minimalis sesuai dengan spirit label ini.
Jika biasa Furla terkenal dengan koleksi yang lebih konsevatif, tahun lalu mereka melansir Candy Bag yang langsung menjadi instant hit dikalangan fashionista. Untuk musim ini mereka meng-upgrade koleksi tas ini dan melansir tas “Candy-brissima”. Seperti apa sih tas terbaru ini? Masih dengan siluet yang sama, namun pada bagian bawah tas mereka memberikan aksentuasi kulit dengan pring ular python hingga tas ini terlihat semakin mewah. Warna turquoise yang anggun saat tepat untuk kamu wanita urban yang peka terhadap tren fashion yang ada.
 Mellon Hengkang Dari Jimmy Choo
Tamara Mellon adalah salah satu otak kreatif dibalik label sepatu Jimmy Choo, salah satu label sepatu yang bertanggung jawab memberikan “candu” baru  lewat killer heelsnya semenjak tahun 1996. Setelah dua bulan mencari pembeli, akhirnya label ini dibeli oleh perusahaan dari Jerman, Labelux seharga lebih dari £ 500 juta. Labelux yang juga membawahi label Bally dan Derek Lam ini menganggap Jimmy Choo memiliki long term investment yang cocok dengan perusahaan mereka.
Dari hasil penjualan ini, Tamara yang memiliki saham sebesar 17%, berhasil mengantungi beberapa puluh juta poundsterling. Setelah perusahaan ini dijual ternyata Tamara juga ikutan hengkang dari label ini, karena menurut CEO dari Labelux, Tamara ingin membuat lini sendiri. Wah semakin penasaran bukan?

Mitos Seputar Dunia Fashion

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Tak semua tips fashion yang Anda baca itu benar, terkadang beberapa di antaranya adalah mitos. Anda mungkin seringkali mendengar, memakai busana berwarna hitam akan memberikan kesan lebih langsing dan seksi. Mari kita buktikan.

Mitos 1: warna hitam memberikan kesan langsing dan seksi

Sebagian besar orang mungkin terlihat ramping dan seksi, namun ada juga yang malah terlihat buruk dengan busana hitam yang dikenakan. Contohnya adalah mereka dengan kulit yang sangat putih sekali, warna hitam akan kontras dengan kulit putihnya. Dalam balutan warna tersebut, mereka jadi terlihat sangat pucat dan seperti kurang sehat.

Mitos 2: garis horizontal membuat tubuh terlihat gemuk

Tak sepenuhnya benar. Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang mengenakan motif horizontal pun bisa terlihat langsing, selama garis-garisnya tidak terlalu erat dan penuh.

Mitos 3: sepatu dan tas haruslah senada

Sebenarnya tas dan sepatu adalah item fashion yang tak harus senada dengan warna busana. Bahkan saat Anda mengenakan warna yang tidak dalam satu gradasi pun, Anda masih terlihat cantik.

Mitos 4: bagian tubuh yang berukuran besar bisa ditutupi dengan baju berukuran lebar

Hmm… inilah yang biasa dilakukan kebanyakan orang. Sayangnya, tips ini hanyalah sebuah mitos. Bila Anda memiliki bagian tubuh yang berukuran besar, maka tonjolkan bagian tubuh lain. Bukan dengan menutupinya dengan pakaian berukuran besar atau lebar. Pakaian tersebut justru akan membuat Anda terlihat semakin besar.

Mitos 5: rok panjang akan membuat seseorang terlihat pendek

Karena mitos inilah mereka yang bertubuh pendek enggan menggunakan rok berukuran panjang. Sayangnya mereka tak pernah tahu bahwa memakai rok panjang sebenarnya sah-sah saja selama bisa memadukan dan memilih rok yang pas.

Mitos 6: memiliki tubuh skinny itu enak, dan cocok memakai segala macam busana

Jangan salah, memiliki tubuh kurus justru mendatangkan masalah yang lebih besar ketimbang mereka yang punya tubuh ukuran plus. Saat memakai busana berukuran ketat, tubuh skinny akan terlihat kurus dan tidak berisi. Dan apabila memakai baju yang longgar, maka tubuhnya terlihat tenggelam dalam busana yang dikenakan. Serba salah kan?

Mitos 7: sequins dress hanya untuk acara malam hari

Anda salah bila berpikir sequin dress hanya untuk menghadiri evening party. Asal Anda bisa mencocokkan acara dan memilih warna serta aksesoris yang pas, maka sequins dress bisa dikenakan siang hari.

Mitos 8: jeans tidak boleh dipasangkan dengan bahan jeans

Tidak benar. Karena beberapa jeans tampak sempurna dipadukan dengan bahan jeans, selama potongannya bisa saling mendukung dan cocok dikenakan di tubuh.

Mitos 9: tabrak warna harus dihindari

It’s so old fashioned jika Anda menghindari style tabrak warna. Saat ini, tabrak warna menjadi sebuah kreativitas cantik di dunia fashion. Dan, ya! Anda bisa mixing aneka warna sesuka hati.

Mitos 10: stocking hitam hanya cocok dipadukan dengan sepatu hitam

Stocking hitam tak selalu harus dipadukan dengan sepatu berwarna hitam. Keserasiannya hanya bisa dinilai dengan cara Anda memilih sepatu dan busana yang Anda pakai. Jangan lupa serasikan juga dengan event yang akan Anda datangi.
Ingat, tak semua yang Anda baca dan dengar itu selalu benar. Sesuaikan kembali busana dengan selera, bentuk tubuh dan kebutuhan Anda.

Melirik Pameran Kuku-kuku Unik

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Nailphilia Exhibition menampilkan karya para seniman kuku berbakat.


Kuku bunga (Daily Mail)
Mempercantik kuku dengan cat kuku merupakan hal yang biasa. Untuk Anda yang berani tampil beda, banyak salon khusus kuku yang bermunculan. Bukan hanya mengandalkan cat kuku, berbagai macam bahan bisa dimanfaatkan untuk membuat tampilan kuku jadi lebih maksimal.

Pilihan motif pun makin beragam. Mulai dari motif leopard hingga yang bertahtakan berlian. Sebagai inspirasi, cobalah lihat pameran kuku dalam Nailphilia Exhibition yang menampilkan  kuku-kuku unik dan cantik karya seniman di London Timur.

Pameran kuku unik di Inggris 

Pada pameran ini, ditampilkan karya kolaborasi seniman kuku ternama, yang mengumpulkan display kuku termasuk desain kuku cantik yang pernah digunakan oleh Beyonce. Ini merupakan kali pertamanya pameran seni kuku digelar oleh DegreeArt.com. Mereka ingin mengilustrasikan keterampilan seni tubuh melalui warna-warni fashion dan seni.

"Seni lukis kuku menjadi bahan perbincangan sama seperti tas tangan dan gaya rambut," ujar Isobel Beauchamp, Direktur DegreeArt.com, seperti dikutip dari Daily Mail.

Namun sayangnya, menurut Isobel, seniman kuku berbakat dan berdedikasi tinggi sering dipandang sebelah mata. "Jadi kami ingin mengembalikannya ke bentuk seni asli," katanya.

Beberapa seniman kuku yang terlibat adalah Marian Newman, Sophy Robson, Sam Biddle, Mike Pocock, Jenny Longworth, Sue Marsh, Kirsty Meakin dan The Illustrated Nail. Termasuk juga Nick Knight's SHOWstudio, Minx, Cheap Monday's Nail Jewelry dan Laruicci, merek yang berada di balik 'cakar emas' Beyonce pada video musik 'Run The World.' (umi)

Tampil Unik Berbalut Motif Etnis Navajo

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Motif Navajo kaya akan warna cerah yang menampilkan sisi ceria.


busana bermotif tribal Navajo (daily mail)
Motif-motif tribal memiliki arti tersendiri bagi suku asli Amerika, Navajo Indian. Namun bagi penikmat fashion, motif-motif tribal memberikan kebebasan tersendiri sekaligus ekspresi berpenampilan.

Tak mengherankan, motif tribal ala Navajo sejak dulu memberikan inspirasi unik bagi para disainer. Apalagi, gaya Navajo cenderung menampilkan keceriaan karena selain menggunakan banyak warna, suku Navajo pun menggunakan kain tenun dan perhiasan unik.

Anna Sui dan Isabel Marant adalah dua desainer yang terinspirasi dari gaya busana dan motif Navajo. Mereka menggunakan moti-motif tribal pada atasan yang dipadukan dengan tasselled boots yakni sepatu boots yang dihiasi rumbai-rumbai suede.

Tidak hanya itu, permainan warna pun dapat dilakukan. Perpaduan motif tribal dengan celana berwarna berani atau rok berwarna cerah dari orange dan merah hingga biru dan hijau pun memberikan keunikan tersendiri. Hal ini masih berada di garis merah tren yang berkembang saat ini yakni penggunaan warna berani. Mereka juga menggabungkan motif ala Navajo dengan rajutan coat tebal.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat memadukannya dengan kalung batu-batu cantik yang tebal atau gunakan sabuk manik-manik untuk menambahkan warna pada penampilan Anda.

Atau, gunakan aksesoris berumbai untuk menunjang penampilan Navajo Anda. Pilihan lainnya, Anda dapat menggunakan legging bermotif atau rajutan.

Sesuai dengan iklim Indonesia yang hanya memiliki dua musim, pastikan Anda menggunakan motif-motif Navajo dengan bahan-bahan dingin. Karena penggunaan bahan tebal tidak cocok digunakan pada saat musim kemarau dan dapat mengganggu aktivitas Anda. (umi)

Desain Kaus Lecehkan Wanita, Topman Dikecam

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Tulisan dalam kaus dianggap pembenaran bagi lelaki untuk melakukan kekerasan.


Kaus Topman 'You Provoked Me' (Daily Mail)
 
Tulisan pada dua kaus pria koleksi Topman, brand fashion asal Inggris, menuai kritikan keras. Tulisan itu dianggap mempromosikan kekerasan dalam rumah tangga dan merendahkan perempuan.

Pada kaus berwarna merah tertulis, "I'm Sorry But You Provoked Me". Tulisan ini dianggap pembenaran bagi lelaki untuk melakukan kekerasan terhadap pasangannya.
Lain lagi, dengan tulisan pada kaus berwarna abu-abu, "Nice New Girlfriend: What Breed Is She?" Yang disoal adalah penggunaan kata 'breed' yang biasa digunakan berkaitan dengan garis keturunan hewan.
Kedua tulisan itu sontak membuat geram banyak orang. Bahkan, ada yang langsung menuliskan kritik keras di situs resmi Topman. "Saat ini Topman berpikir membuat slogan kekerasan domestik dalam sebuah kaus," tulis salah satu orang di situs Topman, seperti dikutip dari Daily Mail. Ada juga yang menuliskan "Apakah kita harus menjadikan kekerasan domestik sebagai sesuatu yang glamor? Topman seharusnya malu."

Menanggapi hal ini, pihak Topman langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka menyatakan akan menarik kaus-kaus tersebut secepatnya.

"Kami telah menerima reaksi negatif atas dua tulisan di kaus kami. Kami ingin menekankan bahwa tulisan di kaus itu tidak dimaksudkan serius. Kami telah memutuskan untuk menariknya secepatnya," demikian pernyataan dari pihak Topman.

Sandra Horley, dari Refuge, yayasan peduli kekerasan domestik di Inggris juga sangat menyayangkan kaus dalam tulisan tersebut. Ia mengatakan harusnya Topman merasa malu.

"Mereka mengundang kemarahan dengan menjual kaus seperti itu. Dua perempuan meninggal tiap minggu karena kekerasan dalam rumah tangga dan itu tidak patut ditertawakan. Kaus itu seperti mengabadikan kebodohan dan kesalahpahaman. Topman seharusnya malu," kata Horley, pedas. (kd)

Kate Middleton Dikritik di NY Fashion Week

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Kritikan datang dari banyak pengamat mode yang hadir di New York Fashion Week.


Kate & Pippa Middleton (USMagazine)
Para pencinta mode dunia, saat ini tengah berkumpul di New York. Hal yang jadi perbincangan mereka dalam penyelenggaraan Fashion Week kali ini, bukan hanya soal koleksi terbaru dari para perancang ternama. Tetapi juga, soal penampilan Putri Kerajaan Inggris, Kate Middleton.

Jika selama ini penampilan istri Pangeran William itu selalu dapat pujian, justru di ajang fashion bergengsi ini, ia dikritik habis-habisan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu editor fashion ternama asal Inggris, Liz Jones. Seperti dilansir dari Daily Mail, banyak pengamat fashion yang mengganggap penampilan Kate biasa saja.

"Jika Kate tidak berada di lingkaran keluarga kerajaan, biarkan dia berjalan di jalanan New York. Anda tak akan melihatnya dua kali," kata salah satu pengamat fashion.

Pengamat mode lainnya mengatakan "Ia hanya gadis yang sangat biasa," dan menurut editor mode lain, Kate membutuhkan riasan yang lebih baik.

Menanggapi hal ini Liz Jones juga tak menyangkal kalau beberapa kali Kate salah berpenampilan. Seperti dulu saat ia mengenakan sepatu modelt navy court dengan stoking. Tapi kini menurutnya, Kate layak jadi duta mode Inggris, karena selalu terlihat elegan setiap mengenakan gaun koleksi brand Inggris, Reiss.

Ia juga percaya Kate telah diasah dan disempurnakan dalam hal penampilan. Meninggalkan kesalahannya yang dulu saat berpenampilan, kini gaya Kate terlihat lebih elegan dan berkembang. Kekhasan dalam berpenampilan atau signature style Kate terletak pada kemampuannya memadukan busana rancangan desainer dengan label high street.

Lalu mengapa penampilan Kate jadi bahan kritikan? Liz menduga itu karena Kate tak pernah mengenakan pakaian seperti yang dilakukan para fashionista, yaitu penuh dengan pemujaan dan berekpresi sombong.

Senyum lebar Kate, menurut Liz, merupakan 'aksesori' terbaik yang pernah ada. Ia mampu tampil elegan namun dengan cara yang tidak rumit. Saat ini orang menganggap menjadi fashionable, adalah seputar mengenakan busana paling mahal, paling baru, terlepas dari apakah bisa dibeli atau cocok dipakai.

Liz menyarankan Kate untuk tetap pada gayanya seperti saat ini. Ia harus terus mengandalkan busana yang selama ini membuatnya nyaman, yaitu rancangan Erdem, Christopher Kane danJonathan Saunders. Terkait riasan, menurut Liz, Kate sepertinya harus memiliki penata rias. Hal ini untuk membenahi riasan matanya, agar tak terlalu smokey.

"Bencana" Bertubi-tubi di Dunia Fashion

Posted by Fashion on , under | komentar (0)




- Industri fashion tentu menuntut para pelakunya untuk selalu menciptakan tren, bukan sekadar mengikutinya. Namun kadang-kadang apa yang mereka anggap gaya yang inovatif dan provokatif ternyata tidak diterima dengan cara yang sama oleh pembaca, pengguna, ataupun pengamat pada umumnya. Maka, beberapa brand pakaian dan majalah fashion pun dibuat kalang-kabut meminta maaf atas karya mereka. Anda ingin tahu "bencana" apa saja yang terjadi dalam sebulan terakhir?
"I'm too pretty to do my homework so my brother has to do it for me"
T-shirt dengan barisan kata-kata yang nyeleneh memang mengundang perhatian. Namun kaus untuk anak perempuan usia 7-16 tahun yang diproduksi J.C. Penney itu mengundang protes dari pelanggan. Brand pakaian ini dianggap tidak mendukung upaya orangtua dalam mengajarkan anak bahwa kecantikan dan kepopuleran bukanlah segala-galanya. Selain itu, t-shirt tersebut juga dinilai mengirimkan pesan stereotip jender. Akibat segala kesalahan yang bisa ditimbulkan dari pesan yang tertulis pada t-shirt tersebut, J.C. Penney mencabut produk tersebut dari situsnya disertai permintaan maaf. "Kami sepakat bahwa t-shirt 'Too pretty' itu tidak mengirimkan pesan yang pantas, dan kami segera menghentikan penjualannya," demikian pernyataan mereka.
Anting para budak
Majalah Vogue memicu tuduhan rasisme setelah memuat artikel tren yang mereka sebut sebagai "slave earrings" (anting budak). Artikel yang ditayangkan di situs Vogue Italia tersebut memaparkan, "Perhiasan selalu tergoda dengan bentuk-bentuk melingkar, khususnya untuk model anting. Model-model yang paling klasik adalah (model) budak, dan gaya creole dalam bentuk hoop (lingkaran) emas. Jika nama itu mengingatkan tradisi dekoratif dari perempuan-perempuan kulit berwarna yang dibawa ke Amerika Selatan selama masa perbudakan, maka interpretasi terbaru ini merupakan kebebasan murni. Batu-batuan berwarna, liontin simbolik, dan bulatan-bulatan ganda. Dan evolusi terus berlanjut."

Reaksi dunia terhadap artikel ini rupanya sangat tidak terduga. Kritikan paling tajam menyebut Vogue bersalah karena usahanya yang memalukan dalam mengglamorkan perbudakan. Vogue meralat istilah tersebut dan menggantinya dengan sebutan "ethnical earrings".

"Lets Go"
Sepintas tak ada yang salah pada t-shirt keluaran Old Navy yang ditujukan untuk pecinta football di kampus-kampus ini. Kalimatnya sangat sederhana, tidak berpotensi mengundang kontroversi apapun. Namun, desainernya mungkin melupakan simbol apostrophe pada kata Lets, yang seharusnya ditulis Let's. Kesalahan grammar tersebut dianggap fatal dan memalukan. Pasalnya, t-shirt tersebut merupakan kerjasama Old Navy dengan 70 institusi yang prestisius, di antaranya Duke University, Syracuse University, University of Texas, dan Notre Dame University. Kabarnya, saat ini Syracuse University tengah menyelidiki siapa yang menyetujui desain t-shirt tersebut.

"Teenagers Do It Better"
T-shirt dengan tulisan tersebut dikeluarkan oleh toko pakaian American Apparel. Pesan tersebut langsung dikaitkan dengan CEO American Apparel, Dov Charney, yang kebetulan menerima banyak tuduhan atas dugaan pelecehan seksual. Belakangan, harian The Huffington Post melaporkan bahwa kaus tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Electric Youth!, majalah yang menampilkan foto-foto erotik dari remaja pria usia 16-21 tahun. Mengenai dugaan bahwa kalimat tersebut mengirimkan pesan cabul tersebut, Charney hanya berkomentar, “Wah, saya tidak terlibat dalam hal itu. Electric Youth! pasti yang mengarahkannya. Kami ini menjual satu juta item dalam sebulan, jadi saya tidak tahu mengenai yang satu ini."

"Eat Less"
Anda mungkin pernah membaca t-shirt bertuliskan pesan positif seperti “Eat More Greens”. Namun ketika label Urban Outfitters menjual t-shirt wanita bertuliskan "Eat Less”, hal ini menimbulkan kontroversi. T-shirt berwarna kelabu dengan leher V ini secara khusus dianggap mendukung pola makan yang tidak sehat. Para blogger banyak membahas t-shirt tersebut, dimana salah satunya menyebutnya tidak bercitarasa. Urban Outfitters menarik penjualan t-shirt tersebut dari situs, namun masih menyisakannya di toko.
Remaja 16 tahun di atas motor
Urban Outfitters juga masih menciptakan kontroversi lain. Perusahaan ini tengah digugat 28 juta dollar karena menjual t-shirt yang menampilkan Hailey Clauson, model berusia 16 tahun yang difoto dengan pose duduk mengangkang di atas motor. Orangtua Hailey juga menggugat fotografer Jason Lee Perry, karena membuat foto provokatif tersebut saat Hailey masih berusia 15 tahun. Orangtua Hailey sebenarnya telah menyetujui foto tersebut, namun mereka mengaku tidak menandatangani izin untuk merilisnya. Hal ini membuat Perry menjual foto-foto tersebut pada Blood Is the New Black, perusahaan pakaian yang kemudian membuat t-shirt tersebut dan menjualnya ke Urban Outfitters dan beberapa retailer lain.
Mata diselotip agar sipitKali ini, majalah Vogue Jepang merilis video di balik layar yang menggambarkan hiruk-pikuk di balik sesi pemotretan halaman fashion. Terlihat dalam video, make-up artist Anna Dello Russo tengah merias wajah model Crystal Renn. Russo tampak menggunakan selotip khusus make-up untuk meregangkan kulit di sekitar mata Renn, dan menariknya ke arah alis agar mata Renn menjadi sipit seperti orang Asia. Tampak kemudian model 25 tahun ini mengagumi pantulan wajahnya di cermin, sebelum kemudian mengganti pakaiannya dengan busana Dolce & Gabbana.

Kembali, situs majalah fashion ini dibombardir komentar dari pembaca. Apapun alasannya, apakah untuk mendekatkan diri dengan pembaca Asia atau untuk menampilkan gaya yang berbeda untuk pemotretan, tindakan Dello Russo dinilai tidak sensitif.
(Dari berbagai sumber)

Aksi Mencontek di Dunia Fashion

Posted by Fashion on , under | komentar (0)



Seorang artis dikabarkan mencuri desain kain seorang desainer muda berbakat.




Plagiarisme di dunia fashion bukan hal yang baru. Gaya unik yang mungkin sempat menjadi trademark seorang desainer atau seniman musik, bisa saja menjadi gaya berbusana bagi orang lain.

Lady Gaga disebut-sebut sebagai seorang penyanyi jenius yang dapat menyatukan seni musik dengan seni teater dan fashion. Namun, di balik kejeniusannya menggunakan busana-busana nyeleneh, banyak pihak mempertanyakan orisinalitas gaya yang ia punya.

Para pengamat fashion sempat menyebut bahwa gaya Lady Gaga menjiplak beberapa gaya artis. Seperti penyanyi pop, Róisin Murphy, Madonna, David Bowie, Kylie Minogue.

Kasus serupa juga dialami penyanyi nyentrik, Nicki Minaj. Ia dikabarkan mencuri desain kain seorang desainer muda berbakat. Seperti biasanya, penyanyi nyentrik ini terlihat mengenakan busana penuh warna. Alih-alih ingin menarik perhatian para penikmat fashion, penyanyi ini dituduh telah menjiplak rancangan seorang desainer muda.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Jessica Roger, desainer berusia 21 tahun, mengatakan bahwa ia menangis setelah melihat foto artis hip-hop itu ketika menghadiri pagelaran busana  Carolina Herrera di New York Fashion Week, Senin lalu.

Jessica mengatakan pada fashionista.com bahwa ia telah memproduksi kain dengan rancangan serupa yang ia sebut dengan kain 'puffball'. Kain itu dibuat sejak tiga tahun silam di bawah merek Someday NewYorker.

Terlebih lagi, Roger mengaku bahwa dirinya telah didekati oleh tim penata rias Nicki Minaj. Ketika itu, ia sangat antusias untuk mengirimkan gambar-gambar rancangannya dengan harapan dapat menyediakan busana bagi penyanyi itu. Namun, hari demi hari ia tak mendengar kabar kelanjutan proyek tersebut.

"Ketika saya melihat fotonya, saya menangis. Saya bekerja keras untuk membangun karier saya sebagai desainer," ujarnya.

Rancangan bahan dari desainer muda ini memang telah dipergunakan oleh beberapa artis, distributor, dan majalah fashion seperti seperti Teen Vogue, Lady Gaga, dan Katy Perry.

Entri Populer

Latest News