Perawatan tradisional untuk kecantikan..
Sabtu, 17 Desember 2011
, Posted by Fashion at 02.05
Untuk menjadi cantik, orang melakukan banyak cara. Sayangnya saat ini cara menjadi cantik dengan instan sering menjadi pilihan. Padahal tentu saja ada resiko yang harus dihadapi. Sebut saja menyuntikkan silicon yang murah tapi beresiko cukup tinggi (dari mulai bentuk wajah atau anggota badan yang jadi „aneh“ dan ga proporsional, sampai resiko kehilangan nyawa) atau memakai krim pemutih wajah yang malah membuat kulit menjadi hitam saat pemakaian dihentikan.
Nah, padahal ritual kecantikan kan bukan hanya dilakukan orang-orang zaman sekarang. Dari ratusan tahun lalu, para wanita Indonesia sudah melakukannya. Tak cuma memoles bagian luar, tapi yang juga merawat dan menjaganya dari dalam. Yang lebih oke, mereka melakukan semua perawatan yang alami.
Mungkin tak ada yang tak kenal jamu sebagai ramuan tradisional nenek moyang kita yang diyakini baik untuk kesehatan dan kesehatan. Jamu menggunakan rempah dan herbal untuk perawatan maupun penyembuhan. Selain paduan herbal tumbuhan yang menyehatkan, aroma jamu juga bisa sangat menenangkan dan memberi kesegaran jiwa.
Sejak ratusan tahun lalu para putri-putri raja di nusantara juga sudah menggunakan jamu untuk mempercantik diri dan merawat tubuh mereka.
Kita lihat yu, beberapa ritual kecantikan tradisional yang ada:
- Refleksi dan pijit kaki. Tidak hanya sekedar dipijat saja, tapi sebelumnya kita merendam kaki di air bunga terlebih dahulu. Kaki menjadi wangi dan lembut. Kemudian baru di pijat atau membersihkan kulit mati dengan menggunakan batu apung.
- Menggunakan Santan kelapa untuk penghalus rambut (hair conditioner). Santan kelapa dipercaya ampuh untuk memperbaiki rambut kering dan mudah patah. Santan kelapa memiliki kadar moisturized yang sangat baik dan bisa menggantikan conditioner yang ada dipasaran. Tapi untuk mereka yang tidak suka wangi kelapa, mungkin akan berfikir untuk menggunakan santan sebagai conditioner, Karena wangi kelapa akan menempel di rambut selama beberapa saat.
- Sauna tradisional/ uap. Treatment ini trend untuk para calon pengantin wanita. Biasanya sebelum hari pernikahan, calon pengantin wanita di uap untuk menghilangkan keringat berlebih di hari pernikahan dan tentu saja untuk membuat kulit dan wajahnya menjadi lebih segar dan cerah. Tapi sebenarnya di hari-hari biasa pun kita bisa saja melakukannya. Biasanya ritual penguapan tradisional menggunakan wadah besar yang berisi air panas dengan ditambahkan bunga dan rempah-rempah. Lalu kita menghadap ke air panas dan diselimuti selimut tebal yang menahan uap supaya menghangatkan tubuh kita. Hal yang perlu diwaspadai, hati-hati untuk tidak menyenggol wadah air panasnya. Dan bila merasa tidak mampu menahan panas, buka sesekali selimut tebalnya. Atau kalau mau lebih nyaman, gunakan alat sauna yang modern dengan menambah ramuan tradional di air panasnya.
- Buah Kepel/Sawo sebagai deodorant alami. Dalam perawatan kecantikan tradisional, Buah Kepel/Sawo biasa digunakan sebagai deodorant alami. Memakan buah ini bisa membuat tubuh beraroma seperti buah-buahan. Pernah coba?
- “Berteman” dengan Minyak kelapa. Dalam perawatan tradisional jawa, minyak kelapa merupakan hal wajib yang harus ada. Bisa digunakan untuk memijat kulit dan memperbaiki rambut yang rusak. Nah, tambahkan sedikit essential oil dari bunga jeruk atau mawar untuk memberi aroma wangi yang menyegarkan.
- Berendam di susu kambing. Mandi susu juga merupakan tradisi kecantikan yang digunakan oleh puteri-puteri Jawa untuk merawat kulit mereka agar selalu lembut dan terlihat muda. Perawatan aslinya adalah dengan berendam di dalam susu kambing selama 30 menit dan tidak membiarkannya selama beberapa saat (tidak membasuhnya). Namun sekarang, kita bisa menjumpai treatment mandi susu di spa-spa yang ada di kota besar dengan menggunakan produk-produk modern yang mengandung rasa dan aroma susu yang juga kandungan protein untuk menghaluskan kulit. Susu domba atau susu sapi juga biasa digunakan untuk mandi susu.
- Mandi bunga. Mandi bunga juga biasa dilakukan dalam ritual perawatan tradisional. Biasanya menggunakan bunga melati, gardenia, hibicus, magnolia dan mawar kering yang kini juga bisa banyak ditemukan di toko yang menjual rempah aroma terapi. Dengan berendam dalam air bunga selama 20 menit, kita bisa merelexkan otot-otot yang tegang dan yang lebih asyik, aroma yang harum memberi ketenangan pada jiwa.
Currently have 0 komentar: