Plus Minus Phone Seks
Senin, 26 Desember 2011
, Posted by Fashion at 23.35
Plus Minus Phone Seks
Jarak bukan penghalang ketika hasrat seksual memuncak. Phone sex menjadi solusi aman untuk menjembataninya. Ritual bercinta yang itu-itu saja tak jarang kerap menjenuhkan bagi pasangan suami istri.
Karenanya sebagai alternatif lain pasangan menggunakan teknologi sebagai kombinasi. Ya, dengan telepon prosesi bercinta justru jadi mengasyikkan. Suami atau istri bermain dengan fantasinya sembari mendengarkan pasangan berdesah. Ternyata tak hanya sebagai alternatif, phone sex alias bercinta lewat telepon juga dilakukan bagi pasangan yang terpisah jarak.
Komisaris Jaringan Kesejahteraan/Kesehatan Masyarakat Dr H Delyuzar SpPA menilai phone sex lebih sebagai fore play ketimbang seks sesungguhnya. Apalagi salah satu cara menghangatkan hubungan pasangan suami istri adalah dengan fantasi yang bisa dimunculkan lewat fore play tanpa kontak fisik.
Misalnya suami sedang di kantor. Sebelum beranjak pulang tak ada salahnya menelepon istri sembari menguntai kata-kata mesra guna membangkitkan nuansa romatisme.
Bagi pasangan yang terpisah jarak menjadikan ‘telepon’ sebagai media untuk bercinta dengan mengumbar kata-kata mesra kepada pasangan agar memenuhi hasratnya yang membuncah bisa saja terjadi.
Namun meski demikian, melakukan phone sex dengan pasangan hanya akan memenuhi kebutuhan psikologis bukan biologisnya. Karenanya bagaimana pun juga tetap lebih baik berhubungan secara langsung dengan pasangan.
Tak selamanya berfantasi baik. Apalagi bila berfantasi namun yang dibayangkan adalah wanita/pria lain. Tentunya akan berakibat buruk bagi hubungan rumah tangga.
Phone sex jika dilakukan berlebihan dapat menjadi kecanduan. Dengan indikasi bila tidak ber-phone sex akan merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Sampai-sampai lebih senang masturbasi daripada berhubungan intim dengan pasangan.
Misalnya suami sedang di kantor. Sebelum beranjak pulang tak ada salahnya menelepon istri sembari menguntai kata-kata mesra guna membangkitkan nuansa romatisme.
Bagi pasangan yang terpisah jarak menjadikan ‘telepon’ sebagai media untuk bercinta dengan mengumbar kata-kata mesra kepada pasangan agar memenuhi hasratnya yang membuncah bisa saja terjadi.
Namun meski demikian, melakukan phone sex dengan pasangan hanya akan memenuhi kebutuhan psikologis bukan biologisnya. Karenanya bagaimana pun juga tetap lebih baik berhubungan secara langsung dengan pasangan.
Tak selamanya berfantasi baik. Apalagi bila berfantasi namun yang dibayangkan adalah wanita/pria lain. Tentunya akan berakibat buruk bagi hubungan rumah tangga.
Phone sex jika dilakukan berlebihan dapat menjadi kecanduan. Dengan indikasi bila tidak ber-phone sex akan merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Sampai-sampai lebih senang masturbasi daripada berhubungan intim dengan pasangan.
Currently have 0 komentar: