Wanita 'Dibawah' Sulit Orgasme
Senin, 26 Desember 2011
, Posted by Fashion at 23.32
Wanita 'Dibawah' Sulit Orgasme
Menurutpengasuh rubrik Seks dan Kesehatan,Kelly Shanahan, MD, orgasme pada wanita terdiri dari berbagai bentuk, yaitu orgasme terputus-putus, orgasme singkat, dan orgasme terus-menerus dengan waktu yang lebih lama. Namun ada juga wanita yang mengalami keduanya.
“Pola orgasme setiap wanita merupakan cermin pribadinya yang terbentuk dari harapan dan budaya. Ini menjadi salah satu alasan mengapa orang cenderung memiliki pola orgasme beragam,” kata Kelly.
Sementara itu, Seksolog asal Amerika, Shere Hite, berpendapat bahwa orgasme terjadi karena reaksi spontan. Rangsangan di daerah klitoris membentuk ‘pesan’ yang terkirim ke sumsum tulang belakang.
Di tempat ini, reaksi spontan terjadi dan ‘pesan’ diedarkan ke seluruh saraf yang mengendalikan otot-otot pinggul. Namun, apakah pesan ini seluruhnya diedarkan, ditingkatkan intensitasnya atau dihentikan, tergantung tingkat kontrol di otak wanita tersebut.
Lazimnya orgasme terjadi karena adanya refleks yang ditimbulkan oleh rangsangan di klitoris dan rangsangan pada vagina. Sebagian besar wanita lebih sering mengalami orgasme klitoris ketimbang orgasme vagina. Hal ini ditandai dengan menumpuknya kedua syaraf tadi di bagian tulang punggung.
Shere menambahkan bahwa fungsi klitoris pada wanita sama dengan kepala penis. Tak heran jika dalam hubungan seks dengan posisi wanita di bawah dan saling berhadapan, banyak wanita sulit mencapai orgasme, karena klitorisnya tidak tersentuh penis secara maksimal.
Menurutnya, sekitar 70 persen wanita yang ditelitinya membutuhkan paling sedikit beberapa rangsangan pada klitorisnya untuk mencapai orgasme.
Selama orgasme, perasaan wanita terpusat pada sensasi dan sebagian besar pada pengeluaran cairan dari vagina. Ini dimulai pada saat-saat perasaan tegang yang tidak terkontrol, nikmat, pelepasan ketegangan mental, dan kelegaan saat pelepasan.
Currently have 0 komentar: