MAKE YOU ALWAYS COOL, CALM AND CONFIDENCE

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Budayakan Gaya Hidup Hemat Energi

Rabu, 07 Desember 2011 , Posted by Fashion at 20.49

JAKARTA] Gaya hidup (life style) hemat energi harus membudaya karena Indonesia masih tergolong negara dengan tingkat keborosan energi tinggi baik di lingkup Asia maupun internasional.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Aziz Iskandar mengatakan masyarakat Indonesia masih belum sensitif akan adanya keterbatasan sumber energi, penggunaan energi pun masih sangat boros. "Karena hanya energi di negara kita yang masih murah, jika dipresepsikan mahal barulah melakukan penghematan," katanya di sela acara Energy Partners Gathering bertema Managing the Energy for Better Future, di Jakarta, Rabu (7/12).

Intensitas konsumsi energi di Indonesia ungkap Marzan mencapai 402 ton oil equivalen pada setiap 1 juta US$ tambahan GDP. Sementara itu Jepang hanya 69 ton per setiap 1 juta US$ tambahan GDP, Inggris 95, Jerman 126, Amerika Serikat 139, Thailand 361 dan Malaysia 336 ton oil equivalen setiap 1 juta US$ tambahan GDP pertahunnya.

"Efisiensi ini masalah kultur, bagaimana kita harus merespon dengan mengubah life style kita. Masyarakat Jepang sudah memulai, ketika acara formal hanya memakai kemeja lengan pendek dan sesekali memakai jas ketika menerima tamu penting. Itu salah satu respon mereka akibat langkanya energi terlebih setelah dampak kerusakan pembangkit listrik di Fukushima," ungkapnya.

Selain mengubah gaya berpakaian yang lebih ramah energi, setting penyejuk udara pun bisa disesuaikan dan gunakanlah pencahayaan yang hemat energi. Ke depan tambahnya akan dipikirkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bisa mengendalikan penghematan energi di rumah meskipun pemiliknya sedang berada di kantor, jalan atau di mobil.

Marzan juga menyatakan BPPT saat ini terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan. Salah satunya adalah energi gas, melalui penandatanganan nota kerja sama (MoU) BPPT dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) untuk sosialisasi dan pemasangan Microturbine Cogeneration Technology (MCT) di Metering Regulating System di Palembang.

MCT ini merupakan bagian dari Microturbine Cogeneration Technology Application Project (MCTAP) yang merupakan teknologi ramah lingkungan.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Jobi Triananda mengatakan pihaknya hingga saat ini sudah memiliki pipa transmisi di Sumatera dan Jawa yang kemudian disalurkan melalui pipa distribusi dan disalurkan lagi ke industri dan pelanggan komersial yang menggunakan gas sebagai bahan pembangkit listriknya.

"Kami juga melayani pelanggan rumah tangga, perumnas sejabodetabek dan rumah susun bahkan busway trans Jakarta yang berbahan bakar gas menggunakan gas bumi kita," ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan menjamin pasokan energi jangka panjang melalui ketersediaan energi baru terbarukan (renewable energy). Sebab potensi gas bumi di Indonesia besar mencapai 170 TSCF dan baru diproduksi sejak tahun 2008 sebesar 2,87 TSCF. Selain itu, renewable energy mendorong konsumen menggunakan energi secara hemat. [R-15]

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar

Entri Populer

Latest News