Seperti halnya mode busana, gaya rambut pun memiliki tren tersendiri dari tahun ke tahun. Pada tahun depan, misalnya, diperkirakan gaya rambut tidak lagi lurus seperti papan, namun lebih bervolume dan terkesan lebih tebal. Dalam rangka memperkenalkan tren gaya rambut 2012, Matrix menampilkan "Individual Dual Voltage" di Bidakara Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, pekan lalu.

Pada acara itu ditampilkan tatanan rambut dengan volume yang dibuat bergelombang, potongan berponi, serta ditambah pewarnaan. Rambut bervolume memberikan kesan yang lebih anggun dan glamor. Dalam menampilkan gaya rambut bervolume tersebut, Matrix terinspirasi dari tegangan listrik. Pada saat arus listrik naik dan turun, rambut diimajinasikan akan berdiri mengembang sesuai dengan pergerakan arus. Namun, dengan ditata sedemikian rupa, rambut tidak dibiarkan berantakan agar tetap memiliki style sesuai dengan bentuk wajah dan karakter.

Dalam "Individual Dual Voltage" kali ini, penataan rambut panjang dan pendek dibedakan. "Untuk rambut panjang dapat dilakukan dengan gaya gelombang, tidak lagi lurus," kata Rudi Hadisuwarno, penata rambut. Sementara itu, untuk gaya kedua ditujukan bagi rambut pendek yang ditata dengan model bob berpotongan poni.

Matrix juga menawarkan dua pilihan gaya rambut, yaitu high voltage dan low voltage. High
voltage merupakan penataan rambut untuk kesempatan-kesempatan khusus dan rambut ditata dengan cara chignon atau ditarik ke atas, sementara low voltage lebih ditujukan untuk penampilan sehari-hari.

Sementara itu, untuk tatanan rambut ada enam bentuk yang ditampilkan, beberapa di antaranya ialah fire flames. Dalam pilihan low voltage, rambut panjang dapat diatur dengan gelombang dan bervolume. Supaya terkesan lebih "hidup", rambut dapat dicat dengan warna copper dan merah. Jika si empunya rambut berniat menghadiri acara resmi, tatanan fire flames dapat diatur menjadi tatanan high voltage dengan cara menarik rambut ke atas. Alhasil, secara ajaib tekstur rambut akan berubah seketika.

Bagi mereka yang berkarakter dinamis, dapat memilih potongan red edge. Gaya rambut bob dengan potongan berponi berbentuk hati cocok untuk penampilan sehari-hari. Sementara itu, untuk pewarnaannya bisa dipilih warna red violet yang akan memberikan nuansa berani untuk bagi kaum hawa. Apabila ingin berpenampilan high voltage, rambut bagian depan dapat dikeriting sehingga memberikan nuansa lebih glamor.

Tatanan lainnya adalah star glam, cocok untuk rambut menjulang tinggi sehingga memberikan kesan individual. Seperti halnya red edge, pada tatanan star glam, rambut dapat pula dibentuk low voltage maupun high voltage. Untuk bentuk low voltage, potongan yang cocok berupa layer lembut berbentuk S, sementara pada high voltage, rambut dapat ditarik ke atas. Gaya tersebut dipastikan dapat mencuri perhatian siapa pun yang memandangnya.

Bronze bolt merupakan pilihan tatanan rambut lainnya. Untuk low voltage nan anggun, tatanan tersebut berupa guntingan layer panjang yang membingkai wajah, sedangkan untuk high voltage rambut bisa dibentuk keriting kecil-kecil yang ditarik ke atas sehingga tampilan terkesan lebih berani dan menantang.

Untuk tampilan yang lebih bebas, tatanan rocket rock akan menjadi paduan gaya yang sesuai. Sisi feminin dan dinamis tampak melalui potongan pendek yang bertekstur lembut di bagian atas cocok untuk gaya low voltage. Tampilan dapat ditambah dengan paduan warna merah dan hitam demi mendapatkan penampilan yang lebih sempurna. Jika menginginkan tampilan high voltage, rambut bisa ditata ke atas sehingga berkesan nge-rock namun tetap cantik.

Gaya rambut yang ditampilkan Matrix tidak hanya ditujukan bagi kaum perempuan, tetapi juga laki-laki. Untuk tren rambut pria tahun 2012, dihadirkan tatanan switch on. Dalam penampilan low voltage, potongan rambut di bagian depan dibiarkan lebih panjang untuk memberikan sentuhan britpop. Agar terkesan lebih berkarakter, rambut bagian depan dapat dicat dengan warna mocha dan ash. Sementara itu, untuk tampilan high voltage, bagian depan, rambut dapat diangkat sehingga semakin menarik perhatian. din/M-1